Direct Intruction

Apa Model Pembelajaran Langsung itu?
Model pembelajaran adalah model pembelajaran yang menekankan pada penguasaan konsep dan/atau perubahan perilaku dengan mengutamakan pendekatan deduktif, dengan ciri-ciri sebagai berikut: (1) transformasi dan ketrampilan secara langsung; (2) pembelajaran berorientasi pada tujuan tertentu; (3) materi pembelajaran yang telah terstuktur; (4) lingkungan belajar yang telah terstruktur; dan (5) distruktur oleh guru. Guru berperan sebagai penyampai informasi, dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang sesuai, misalnya film, tape recorder,  gambar,  peragaan, dan sebaganya. Informasi yang disampaikan dapat berupa pengetahuan prosedural (yaitu pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan sesuatu) atau pengetahuan deklaratif, (yaitu pengetahuan tentang sesuatu dapat berupa fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi). Kritik terhadap penggunaan model ini antara lain bahwa model ini tidak dapat digunakan setiap waktu dan tidak untuk semua tujuan pembelajaran dan semua siswa.
Model Pembelajaran Langsung


Ulat Bulu


    A.    Pengertian Ulat Bulu
Ulat bulu merupakan bagian larva yang termasuk ordo Lepidoptera. Sebagian besar hewan ini mengkonsumsi tumbuhan (herbivora) dan serangga. Hewan berbulu yang membuat tubuh kita gatal-gatal jika menyentuhnya ini merupakan hewan yang rakus. Dilihat dari Etimologi Ulat Bulu ini berasal dari awal abad 16, nama ulat bulu atau caterpillars itu sendiri diambil dari bahasa Negara Prancis lama yaitu catepelose yang berarti kucing (cattus: bahasa Latin) dan pelose yang artinya bulu.
Nama ulat bulu bukan hanya itu saja, hewan yang sedang menyerang beberapa daerah indonesia ini mempunyai nama lain disebut dengan geometrids atau inchworms. Nama tersebut diberikan kepada ulat bulu karena tingkahnya yang seolah-olah bergerak mengukur bumi. Ulat bulu ini mempunyai tubuh yang lunak dan ternyata bulu-bulu yang membuat kita gatal saat  menyentuhnya itu bisa tumbuh dengan cukup cepat.
Untuk memudahkan ulat bulu ini menjelajahi bumi atau melakukan serangan ulat bulu di bumi, hewan satu ini dibekali warna yang agak buram menyerupai warna daun yang mereka makan. Namun tidak semua ulat bulu mempunyai warna buram, ada beberapa dari hewan berbulu penghasil sutra ini yang mempunyai warna mencolok yang indah

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem pencernaan  adalah sistem organ dalam multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran peuncernaan  dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.
Sistem pencernaan (mulai dari mulut sampai anus) berfungsi sebagai berikut:
- menerima makanan
- memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu proses yang disebut pencernaan)

Tata Surya


Sebuah tata surya terdiri dari satu Matahari dan semua benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Matahari adalah bintang yang menghasilkan cahayanya sendiri. Benda yang mengedari bintang dinamakan planet. Sebagian besar planet memiliki satelit (bulan) yang berjalan mengelilinginya. Dalam tata surya kita semuanya terdapat sembilan planet yang mengedari matahari.

Sebuah planet dapat dibagi menjadi dua kelompok: planet besar serta planet kecil. Merkurius, Venus, Bumi dan mars membentuk kelompok empat planet yang kecildan sejenis bumi. Keempat planet ini terdiri dari materi yang kerapatan rata-ratanya empat atau lima kali kerapatan air.

Pasang surut air laut

1. Definisi Pasang Surut
Menurut Pariwono (1989), fenomena pasang surut diartikan sebagai naik turunnya muka laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pengaruh benda angkasa lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih kecil. secara berkala akibat adanya gaya tarik benda-benda angkasa terutama matahari dan bulan terhadap massa air di bumi. Sedangkan menurut Dronkers (1964) pasang surut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air
Pasang surut yang terjadi di bumi ada tiga jenis yaitu: pasang surut atmosfer (atmospheric tide), pasang surut laut (oceanic tide) dan pasang surut bumi padat (tide of the solid earth).